BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Maksud dan Tujuan
Profil Kesehatan merupakan bagian kecil dari sarana yang
digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pembangunan kesehatan dan
kinerja dari penyelenggara pelayanan kesehatan yang berisi gambaran secara umum
tentang pencapaian program serta kinerja yang telah dicapai selama setahun
sesuai Indikator Standar Pelayanan minimal bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Puskesmas Lampa merupakan buku yang menggambarkan situasi dan
kondisi kesehatan masyarakat yang meliputi derajat kesehatan, sumber daya
kesehatan dan upaya kesehatan, serta pencapaian program kesehatan dalam wilayah
kerja Puskesmas Lampa
B.
Sistematika Penyajian
Adapun sistematika penyajian dalam Profil Kesehatan
Puskesmas Lampa adalah sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan berisi maksud dan tujuan
profil kesehatan serta sistematika penyajian.
2. BabII Gambaran Umum berisi gambaran
letakgeografis, kependudukan
3. Bab III Situasi Derajat Kesehatan berisi
angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
4. Bab IV Situasi Upaya Kesehatan berisi
pelayanan kesehatan dasar, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar,
perbaikan gizi masyarakat dan pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
5.
Bab
V Situasi Sumber Daya Kesehatan berisi tentang saranakesehatan, tenaga
kesehatan
6.
Bab
VI Penutup
BAB
II
GAMBARAN
UMUM
A.
KEADAAN GEOGRAFI
Kecamatan Duampanua mempunyai luas wilayah 291,86 km2,
terletak pada posisi garis lintang -3.7861 dan garis bujur 119.652 dan
ketinggian < 500 meter diatas permukaan laut dengan batas – batas wilayah
sebagai berikut :
Ø Sebelah
Barat : Selat Makasar
Ø Sebelah
Timur : Kecamatan Batulapa
Ø Sebelah
Utara : Kecamatan Lembang
Ø Sebelah
Selatan : Kecamatan Cempa dan
Kecamatan
Patampanua
Secara
administratif Kecamatan Duampanua terbagi menjadi 9 Desa dan 5 Kelurahan.
Kecamatan Duampanua
terdapat dua Puskesmas yaitu Puskesmas Lampa dan Puskesmas Bungi dan tiap
Puskesmas mempunyai wilayah kerja masing masing sebagaimana pada tabel berikut:
Tabel
01
Pembagian Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan
Duamnpanua
No
|
NAMA
PUSKESMAS
|
WILAYAH
KERJA
|
LUAS
(KM2)
|
JUMLAH
LING/DUSUN
|
1
|
Puskesmas Lampa
|
1.Kel.Lampa
2.Kel.Pekkabata
3.Kel.Bittoeng
4.Kel.Tata’e
5.Desa Kaliang
6.Desa Paria
|
36,28
6,78
31,70
10,76
12,00
17,90
|
2
2
2
2
3
3
|
2
|
Puskesmas
Bungi
|
1.Kel.Data
2.Desa Katomporang
3.Desa Kaballangan
4.Desa Masewae
5.Desa Bungi
6.Desa Buttu Sawe
7.Desa Maroneng
|
32,10
19,03
15,32
44,12
7,61
32,61
7,04
|
2
2
2
3
3
3
2
|
B.
KEADAAN DEMOGRAFI
Jumlah Penduduk dalam wilayah kerja
Puskesmas Lampa Kabupaten Pinrang berdasarkan sensus Penduduk tahun 2010 sebesar 23.430 jiwa terdiriatas 11.336 laki-laki dan 12.094 wanita
sesuai pada table dibawah ini:
Tabel 02Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja
Puskesmas LampaKecamatan Duampanua Tahun
2012
NO
|
DESA/KELURAHAN
|
LAKA-LAKI
|
WANITA
|
JUMLAH
|
1
2
3
4
5
6
|
Lampa
Pekkabata
Tata’e
Paria
Kaliang
Bittoeng
|
1867
3022
1949
1806
1177
1515
|
2187
3335
2087
1726
1170
1589
|
4054
6357
4036
3532
2347
3104
|
JUMLAH TOTAL
|
11.336
|
12.094
|
23.430
|
C.
SOSIAL EKONOMI
1.
Perekonomian
Sebagai daerah yang mempunyai lahan pertanian yang
luas sebagian besar penduduk di wilayah kerja Puskesmas Lampa bermata pencaharian
sebagai petani sekitar 60%, tani tambak sekitar 30%, pedagang sekitar7% dan
pegawai sekitar 3%.
2.
Keagamaan
a. Islam :
99.7%
b. Kristen Protestan :
0,1%
c. Kristen Katholik :
0,2%
sedangkan tempat ibadah
a. Mesjid : 2 Buah
b. Gereja : 1 Buah
3.
Sosial
Budaya
Budaya dan kebiasaan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Lampa tidak jauh dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia
pada umumnya, yakni giat gotong royong dankekeluargaan masih sangat menonjol
dalam kehidupan masyarakat.